Rabu, 16 Desember 2009
Linux
Linux merupakan implementasi independen darPOSIX dengan spesifikasi sistem operasi Sistem V dan BSD ekstensi jadi LINUX juga merupakan sistem operasi (operating system) komputer yang bertipe UNIX. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya,jadi, kode sumber linux itu dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapapun.
Linux itu pertama kali dikembangkan untuk PC berbasis 386/486/Pentium, tetapi saat ini juga berjalan pada DEC Alphas, Minggu Sparcs, mesin M68000 (seperti Atari dan Amiga), MIPS dan PowerPC.
Seperti yang sudah saya jelaskan di atas Linux seluruhnya telah ditulis dari awal, jadi Linux tidak memiliki hak milik kode di dalamnya. Linux juga tersedia dalam kedua sumber dan bentuk objek, dan linux harus dibagi secara bebas di bawah GNU General Public License.
Dan nama “Linux” itu sendiri berasal dari nama kernelnya, yaitu Linux, kernel Linux telah ditulis oleh Linus Torvalds tahun 1991 dari Departmen Ilmu Komputer, Universitas Helsinki, Finlandia dengan bantuan dari loosely merajut tim relawan di seluruh Net. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari GNU operating system, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) (seperti GNOME dan KDE), dan paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, dan Gnumeric.
Linux punya banyak distro, nama distronya tuh ada ubuntu, SuSE, Fedora, Mandriva, Slackware, Debian, PCLinuxOS, Knoppix dan Xandros.
Pokoknya Linux punya kelebihan yang banyak, karena Linux nggak kalah bagusnya dengan Windows.
Kelebihan dan Kekurangan dari LINUX
KELEBIHAN LINUX
Linux bisa sukses karena :
Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence),
Biaya operasional yang rendah,
Kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas,
Skalabilitas dan stabilitas, dapat berfungsi sebagai client maupun server,
Faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows,
Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software),
Freeware, nggak ada tuntutan dari hak cipta,
Kapasitas untuk hardwarenya tidak membutuhkan kapasitas yang besar,
Non-Fragmentasi, tidak seperti di Windows yang untuk memaksimalkan kerja dari sistem tersebut, kita harus mendefragmentasikan drive,
Dapat diperbaiki secara jarak jauh (remote),
Partition Mounting, dapat berbagi partisi,
Terdapat emulator,
Shell Programmable,
Menyediakan semua program dan aplikasi networking yang dibutuhkan dalam satu CD.
Jadi, Linux memiliki semua fitur yang bisa dan akan kamu handalkan di zaman modern ini yang sepenuhnya baku UNIX, termasuk
benar multitasking
multiuser
multiconsole
login user tanpa batas
virtual memory
shared library, tidak akan merusak sistem kalau di install dengan versi linux lainnya
permintaan loading
shared copy-on-write executables
tepat dalam pengelolaan memori
TCP/IP networking
KEKURANGAN LINUX
Selain kelebihan Linux yang sudah disebutkan diatas, Linux juga mempunyai beberapa kekurangan, kekurangan linux yaitu :
Karena sistem ini sangat berbeda dengan Windows, banyak pengguna (user) yang belum terbiasa dengan Linux, karena masih “Windows Minded” . oleh karena itu, masih diperlukan edukasi, pelatihan, pengenalan, waktu dan lain sebagainya agar dapat menggunakan Linux dan agar terbiasa dengan Linux,
Tetapi, dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu tidak terlalu baik pada Linux,
Penggunaan WYSWYG(What You See is What You Get) belum bisa secara menyeluruh,
Proses menginstalasi software ataupun aplikasi tidak semudah dengan menggunakan Windows. Instalasi software ke Linux, akan menjadi lebih mudah apabila terkoneksi dengan internet atau emmpunyai CD/DVD repository nya. Bila tidak, maka kita harus mendownload satu per satu package yang dibutuhkan, beserta dependenciesnya.
Linux bisa sukses karena :
Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence),
Biaya operasional yang rendah,
Kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas,
Skalabilitas dan stabilitas, dapat berfungsi sebagai client maupun server,
Faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows,
Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software),
Freeware, nggak ada tuntutan dari hak cipta,
Kapasitas untuk hardwarenya tidak membutuhkan kapasitas yang besar,
Non-Fragmentasi, tidak seperti di Windows yang untuk memaksimalkan kerja dari sistem tersebut, kita harus mendefragmentasikan drive,
Dapat diperbaiki secara jarak jauh (remote),
Partition Mounting, dapat berbagi partisi,
Terdapat emulator,
Shell Programmable,
Menyediakan semua program dan aplikasi networking yang dibutuhkan dalam satu CD.
Jadi, Linux memiliki semua fitur yang bisa dan akan kamu handalkan di zaman modern ini yang sepenuhnya baku UNIX, termasuk
benar multitasking
multiuser
multiconsole
login user tanpa batas
virtual memory
shared library, tidak akan merusak sistem kalau di install dengan versi linux lainnya
permintaan loading
shared copy-on-write executables
tepat dalam pengelolaan memori
TCP/IP networking
KEKURANGAN LINUX
Selain kelebihan Linux yang sudah disebutkan diatas, Linux juga mempunyai beberapa kekurangan, kekurangan linux yaitu :
Karena sistem ini sangat berbeda dengan Windows, banyak pengguna (user) yang belum terbiasa dengan Linux, karena masih “Windows Minded” . oleh karena itu, masih diperlukan edukasi, pelatihan, pengenalan, waktu dan lain sebagainya agar dapat menggunakan Linux dan agar terbiasa dengan Linux,
Tetapi, dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu tidak terlalu baik pada Linux,
Penggunaan WYSWYG(What You See is What You Get) belum bisa secara menyeluruh,
Proses menginstalasi software ataupun aplikasi tidak semudah dengan menggunakan Windows. Instalasi software ke Linux, akan menjadi lebih mudah apabila terkoneksi dengan internet atau emmpunyai CD/DVD repository nya. Bila tidak, maka kita harus mendownload satu per satu package yang dibutuhkan, beserta dependenciesnya.
open SUSE
OpenSUSE adalah distro Linux versi komunitas yang didukung dan disponsori oleh Novell. OpenSUSE merupakan distro Linux open source dan gratis yang menjadi dasar pengembangan bagi distro Linux komersil yang disediakan oleh Novell, SUSE Linux Enterprise Server (SLES) dan SUSE Linux Enterprise Desktop (SLED).
Salah satu keunggulan utama dari OpenSUSE dibandingkan distro Linux lainnya adalah kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang disertakan. Bersama Red Hat, SUSE adalah distro Linux versi awal yang terus bertahan dan berkembang hingga sekarang.
Banyak orang yang takut menggunakan OpenSUSE karena bias pada lisensi yang digunakan. OpenSUSE adalah distro Linux yang free dan open source. OpenSUSE dapat digunakan secara bebas dan tanpa biaya. Jika suatu perusahaan atau lembaga menginginkan varian distro berbasis SUSE yang disertai dukungan support, tersedia SLES dan SLED. Feature yang sudah stabil dan sudah teruji pada OpenSUSE merupakan dasar dari software yang disertakan pada SLES dan SLED.
Apakah perbedaan antara SLED, SLES dan OpenSUSE yang merupakan versi komunitas ? Selain dari sisi support dan sedikit perbedaan penampilan, hampir tidak ada perbedaan mendasar antara versi komunitas dengan versi komersil. Kita dapat tetap menggunakan OpenSUSE secara penuh tanpa khawatir adanya pengurangan kualitas dan kelengkapan.
Jika menginginkan distro Linux yang stabil, mudah dalam melakukan deteksi perangkat keras, mudah dikelola dan didukung penuh oleh komunitas pengembang di seluruh dunia serta memiliki dukungan sponsor dari perusahaan besar.
Jadi, selamat mencoba dan menggunakan distro openSUSE dari Linux ini yah..
Salah satu keunggulan utama dari OpenSUSE dibandingkan distro Linux lainnya adalah kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang disertakan. Bersama Red Hat, SUSE adalah distro Linux versi awal yang terus bertahan dan berkembang hingga sekarang.
Banyak orang yang takut menggunakan OpenSUSE karena bias pada lisensi yang digunakan. OpenSUSE adalah distro Linux yang free dan open source. OpenSUSE dapat digunakan secara bebas dan tanpa biaya. Jika suatu perusahaan atau lembaga menginginkan varian distro berbasis SUSE yang disertai dukungan support, tersedia SLES dan SLED. Feature yang sudah stabil dan sudah teruji pada OpenSUSE merupakan dasar dari software yang disertakan pada SLES dan SLED.
Apakah perbedaan antara SLED, SLES dan OpenSUSE yang merupakan versi komunitas ? Selain dari sisi support dan sedikit perbedaan penampilan, hampir tidak ada perbedaan mendasar antara versi komunitas dengan versi komersil. Kita dapat tetap menggunakan OpenSUSE secara penuh tanpa khawatir adanya pengurangan kualitas dan kelengkapan.
Jika menginginkan distro Linux yang stabil, mudah dalam melakukan deteksi perangkat keras, mudah dikelola dan didukung penuh oleh komunitas pengembang di seluruh dunia serta memiliki dukungan sponsor dari perusahaan besar.
Jadi, selamat mencoba dan menggunakan distro openSUSE dari Linux ini yah..
Distro Fedora
Fedora adalah tentang kebebasan dan inovasi yang cepat.
Fedora itu sendiri merupakan sistem operasi berbasis Linux yang memberikan pengguna dengan akses ke versi bebas dan perangkat lunak yang open source dalam sebuah kestabilan, aman dan mudah untuk mengelolanya. Tentunya, ada jaminan bahwa Fedora akan selalu bebas untuk siapa saja, di mana saja, untuk menggunakan, memodifikasi dan mendistribusikan.
Fedora merupakan pusat untuk inovasi dalam bebas dan perangkat lunak open source, dan menciptakan sebuah community di mana para pengembang dan open source antusias berkumpul dengan bebas ke dalam perangkat lunak open source. Fedora terus membuat kemajuan yang signifikan untuk masyarakat yang lebih luas, seperti yang telah dibuktikan secara reguler dan cepat dari penggabungan fitur-fitur lainnya ke dalam distribusi Linux. Apapun distribusi Linux yang Anda gunakan, Anda akan bergantung pada kode yang dikembangkan dalam Fedora Project.
Dengan adanya Linux Foundation, memberikan fedora ke pengguna dengan sepenuhnya gratis, lengkap dengan source code dan kebebasan untuk perubahan.
Fitur-fitur yang ada pada Fedora 11
Fedora membuat boot dan menutup lebih cepat. Tujuannya adalah untuk berada pada layar login dalam 20 detik dan secepat mungkin setelah login (gnome-session).
Gunakan PolicyKit untuk menetapkan kebijakan untuk mengakses fungsi cups.
Sebuah layanan sistem sederhana untuk mengelola perangkat yang dirancang untuk menggantikan sebagian dan mengatasi beberapa hal-nya desain limitiations.
DNSSEC (DNS Keamanan) adalah mekanisme yang dapat membuktikan integritas dan autenticity dari data DNS.
Ext4 membuat sistem file standar dalam Fedora 11.
Membuat pembaca sidik jari mudah digunakan sebagai sekunder otentikasi.
Rebase ke Gnome 2,26.
Rebase ke KDE KOffice 2 dan 4,2, dan menawarkan fitur-fitur baru seperti PolicyKit-KDE, NetworkManager applet plasma dll.
Membuatnya mudah untuk mengkonfigurasi sistem operasi untuk multiseat, di mana dua atau lebih pengguna masing-masing memiliki keyboard, monitor, dan mouse, dan dapat bekerja secara mandiri dari masing-masing.
The presto yum plugin untuk menambahkan dukungan untuk men-download deltarpms dan menggunakan mereka untuk menghasilkan paket-paket baru.
Termasuk dalam Python 2,6 Fedora.
TightVNC membuat standar klien VNC di Fedora.
Membuat volume kontrol intuitif dan mudah digunakan.
Membangun dan menguji fitur penuh program Windows, dari kenyamanan dari Fedora sistem, tanpa perlu menggunakan Windows..
Xfce update ke hulu 4,6 rilis dengan berbagai fitur baru dan perbaikan.
Fedora itu sendiri merupakan sistem operasi berbasis Linux yang memberikan pengguna dengan akses ke versi bebas dan perangkat lunak yang open source dalam sebuah kestabilan, aman dan mudah untuk mengelolanya. Tentunya, ada jaminan bahwa Fedora akan selalu bebas untuk siapa saja, di mana saja, untuk menggunakan, memodifikasi dan mendistribusikan.
Fedora merupakan pusat untuk inovasi dalam bebas dan perangkat lunak open source, dan menciptakan sebuah community di mana para pengembang dan open source antusias berkumpul dengan bebas ke dalam perangkat lunak open source. Fedora terus membuat kemajuan yang signifikan untuk masyarakat yang lebih luas, seperti yang telah dibuktikan secara reguler dan cepat dari penggabungan fitur-fitur lainnya ke dalam distribusi Linux. Apapun distribusi Linux yang Anda gunakan, Anda akan bergantung pada kode yang dikembangkan dalam Fedora Project.
Dengan adanya Linux Foundation, memberikan fedora ke pengguna dengan sepenuhnya gratis, lengkap dengan source code dan kebebasan untuk perubahan.
Fitur-fitur yang ada pada Fedora 11
Fedora membuat boot dan menutup lebih cepat. Tujuannya adalah untuk berada pada layar login dalam 20 detik dan secepat mungkin setelah login (gnome-session).
Gunakan PolicyKit untuk menetapkan kebijakan untuk mengakses fungsi cups.
Sebuah layanan sistem sederhana untuk mengelola perangkat yang dirancang untuk menggantikan sebagian dan mengatasi beberapa hal-nya desain limitiations.
DNSSEC (DNS Keamanan) adalah mekanisme yang dapat membuktikan integritas dan autenticity dari data DNS.
Ext4 membuat sistem file standar dalam Fedora 11.
Membuat pembaca sidik jari mudah digunakan sebagai sekunder otentikasi.
Rebase ke Gnome 2,26.
Rebase ke KDE KOffice 2 dan 4,2, dan menawarkan fitur-fitur baru seperti PolicyKit-KDE, NetworkManager applet plasma dll.
Membuatnya mudah untuk mengkonfigurasi sistem operasi untuk multiseat, di mana dua atau lebih pengguna masing-masing memiliki keyboard, monitor, dan mouse, dan dapat bekerja secara mandiri dari masing-masing.
The presto yum plugin untuk menambahkan dukungan untuk men-download deltarpms dan menggunakan mereka untuk menghasilkan paket-paket baru.
Termasuk dalam Python 2,6 Fedora.
TightVNC membuat standar klien VNC di Fedora.
Membuat volume kontrol intuitif dan mudah digunakan.
Membangun dan menguji fitur penuh program Windows, dari kenyamanan dari Fedora sistem, tanpa perlu menggunakan Windows..
Xfce update ke hulu 4,6 rilis dengan berbagai fitur baru dan perbaikan.
Distro Debian
Debian adalah dunia non-komersial gratis distribusi Linux. Tetap setia dengan konsep Linux yang telah dibuat, yang dihasilkan oleh ratusan pengembang sukarelawan di seluruh dunia. Bertentangan dengan kesalahpahaman yang umum, Debian tidak hanya ahli untuk Linux. Berikut adalah beberapa keuntungan dari Debian:
Non-eksklusif: Debian adalah benar GNU / Linux distribusi menggunakan standar UNIX gaya perintah. Hal ini akan memastikan bahwa apa yang Anda pelajari hari ini tidak akan lapuk dalam dua tahun dan memudahkan juga belajar bagaimana bekerja dengan sistem UNIX.
Pemeliharaan yang mudah: sistem manajemen paket memudahkan sistem anda tetap up-to-date dan file tidak kompatibel. Paling tergantung paket yang di lakukan secara otomatis, sehingga Anda tidak mendapatkan “Gagal dependensi” Kesalahan umum yang dihadapi ketika mencoba untuk menambahkan perangkat lunak pada sistem berbasis RPM seperti Red Hat dan Suse.
Otomatis patching: sistem paket Debian yang juga memungkinkan anda untuk menggunakan satu perintah untuk memperbarui seluruh sistem anda (sistem operasi dan menginstal paket-paket) melalui Internet. Hal ini memungkinkan Anda untuk menggunakan scheduler untuk secara rutin menjalankan sebuah shell script untuk secara otomatis memperbarui sistem anda dengan program terbaru, OS, dan patch keamanan.
Luas: Hanya gratis paket perangkat lunak (aplikasi, utilitas, dll) yang boleh disertakan dalam distribusi resmi Debian, dan sekarang distribusi biner datang pada 21 CD atau 3 DVD karena terdapat lebih dari 18.000 di antaranya. Dengan Debian, Anda tidak berbeda “server” dan “workstation” atau “pribadi” edisi. It’s everything all in one. Semuanya dalam satu kesatuan.
Dukungan Pilihan: Peer dukungan tersedia melalui komunitas listservs (milis) dan ruang chatting. Balasannya bahkan akan membantu mengembangkan produk. Dan sejak Anda mungkin bukan orang pertama yang menghadapi suatu masalah, ada juga yang dicari arsip listserv pesan. Dengan Debian, Anda tidak perlu khawatir mengenai upgrade terpaksa karena vendor menurun dukungan untuk versi.
Investasi minimal: Walaupun kebanyakan OSS memerlukan lebih baru, lebih cepat, lebih besar perangkat keras, Debian memungkinkan Anda untuk memanfaatkan sistem Pentium yang lama, bukan membuang mereka ke sebuah tempat.
Reliable: Debian dari fokus pada stabilitas dan kehandalan server dalam hasil yang Anda mungkin perlu reboot sekali setahun, bukan sekali dalam sebulan.
User-centric: Baru versi Debian dikembangkan ketika menjamin satu perubahan besar, bukan untuk menghasilkan pendapatan dari upgrade. (Anda hanya perlu melihat nomor versi dari berbagai distribusi untuk memverifikasi)
Jadi, selamat menggunakan Debian..
Non-eksklusif: Debian adalah benar GNU / Linux distribusi menggunakan standar UNIX gaya perintah. Hal ini akan memastikan bahwa apa yang Anda pelajari hari ini tidak akan lapuk dalam dua tahun dan memudahkan juga belajar bagaimana bekerja dengan sistem UNIX.
Pemeliharaan yang mudah: sistem manajemen paket memudahkan sistem anda tetap up-to-date dan file tidak kompatibel. Paling tergantung paket yang di lakukan secara otomatis, sehingga Anda tidak mendapatkan “Gagal dependensi” Kesalahan umum yang dihadapi ketika mencoba untuk menambahkan perangkat lunak pada sistem berbasis RPM seperti Red Hat dan Suse.
Otomatis patching: sistem paket Debian yang juga memungkinkan anda untuk menggunakan satu perintah untuk memperbarui seluruh sistem anda (sistem operasi dan menginstal paket-paket) melalui Internet. Hal ini memungkinkan Anda untuk menggunakan scheduler untuk secara rutin menjalankan sebuah shell script untuk secara otomatis memperbarui sistem anda dengan program terbaru, OS, dan patch keamanan.
Luas: Hanya gratis paket perangkat lunak (aplikasi, utilitas, dll) yang boleh disertakan dalam distribusi resmi Debian, dan sekarang distribusi biner datang pada 21 CD atau 3 DVD karena terdapat lebih dari 18.000 di antaranya. Dengan Debian, Anda tidak berbeda “server” dan “workstation” atau “pribadi” edisi. It’s everything all in one. Semuanya dalam satu kesatuan.
Dukungan Pilihan: Peer dukungan tersedia melalui komunitas listservs (milis) dan ruang chatting. Balasannya bahkan akan membantu mengembangkan produk. Dan sejak Anda mungkin bukan orang pertama yang menghadapi suatu masalah, ada juga yang dicari arsip listserv pesan. Dengan Debian, Anda tidak perlu khawatir mengenai upgrade terpaksa karena vendor menurun dukungan untuk versi.
Investasi minimal: Walaupun kebanyakan OSS memerlukan lebih baru, lebih cepat, lebih besar perangkat keras, Debian memungkinkan Anda untuk memanfaatkan sistem Pentium yang lama, bukan membuang mereka ke sebuah tempat.
Reliable: Debian dari fokus pada stabilitas dan kehandalan server dalam hasil yang Anda mungkin perlu reboot sekali setahun, bukan sekali dalam sebulan.
User-centric: Baru versi Debian dikembangkan ketika menjamin satu perubahan besar, bukan untuk menghasilkan pendapatan dari upgrade. (Anda hanya perlu melihat nomor versi dari berbagai distribusi untuk memverifikasi)
Jadi, selamat menggunakan Debian..
Langganan:
Postingan (Atom)