Pengertian Processor
Processor
sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh
kompunen lainnya.Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan
jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari
komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.
Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan
dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada
pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer
tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
Fungsi Processor
Processor
adalah berfungsi untuk memproses data yang diterima dari masukan (input). Ia
juga digambarkan sebagai “otak” kepada komputer dimana setiap data akan melalui
processor bagi menghasilkan keluaran (output) yang sepatutnya. Tanpa processor,
komputer tidak dapat berfungsi, sesuai dengan nama lainnya iaitu Central
Processing Unit atau ringkasannya CPU.
Sebagai
contoh, ketika anda taip alamat blog ini, maka processor akan menerima masukan
tersebut dan berurusan dengan komponen-komponen komputer yang lain seperti RAM,
hard disk, motherboard, dan lain-lain komponen bagi menghasilkan keluaran /
hasil yang anda kehendaki. Sekiranya processor tidak berfungsi, maka
komponen-komponen komputer yang lain juga tidak dapat berfungsi.
MULTIPROCESSOR
Multiprocessor
adalah sistem komputer dengan dua
atau lebih CPU identik yang membagi akses secara penuh kepada common RAM (Shared
Memory MultiProcessor).
Pengertian lainnya multiprocessing
dalam teknologi informasi adalah :
1. Dukungan
sebuah sistem untuk mendukung lebih dari satu processor dan mengalokasikan
tugas kepada prosesor-prosesor tersebut.
2. Kemampuan
esksekusi terhadap beberapa proses perangkat lunak dalam sebuah sistem
secara serentak.
Sistem multiprosesor
·
Terlihat bahwa memori dibagi secara merata ke semua prosesor
·
Semua prosesor mempunyai waktu akses yang sama ke semua word memori
·
Setiap prosesor menggunakan private cache
Keunggulan multiprosesor
a. Peningkatan
throughput, karena lebih banyak proses/thread yang berjalan dalam satu waktu
sekaligus (jika proses yang antri di ready queue sedikit). Perlu diingat hal
ini tidak berarti daya komputasinya menjadi meningkat sejumlah prosesornya.
Yang meningkat adalah jumlah pekerjaan yang bisa dilakukannya dalam waktu
tertentu.
b. Economy
of sale (ekonomis), ekonomis dalam devices yang dibagi bersama-sama.
Prosesor-prosesor terdapat dalam satu komputer dan dapat membagi peripheral
(ekonomis) seperti disk dan catu daya listrik.
c. Peningkatan
kehandalan (reliabilitas), jika satu prosesor mengalami suatu gangguan, maka
proses yang terjadi masih dapat berjalan dengan baik karena tugas prosesor yang
terganggu diambil alih oleh prosesor lain. Hal ini dikenal dengan istilah
Graceful Degradation. Sistemnya sendiri dikenal bersifat fault tolerant atau
failoft system.
Jenis-jenis multiprosesor
Multiprocessing dapat dibagi ke
dalam beberapa kelas, yakni:
- Berdasarkan simetrinya,
multiprocessing dapat dibagi ke dalam
- Berdasarkan jumlah instruksi
dan datanya, dapat dibagi ke dalam (lihat Taksonomi
Flynn)
- SISD (Single
Instruction on Single Data Stream)
- SIMD (Single
Instruction on Multiple Data Stream)
- MISD (Multiple
Instruction on Single Data Stream)
- MIMD (Multiple
Instruction on Multiple Data Stream)
- Berdasarkan kedekatan antar
prosesor, dapat dibagi ke dalam
Ada juga yag membedakan sistem
multiprosesor menjadi : SMP, prosesor vektor, prosesor paralel, dan MMP.
- SMP (symetric multiprocessor)
merupakan sistem multiprosesor dengan masing-masing prosesor bekerja
secara-sendiri-sendiri (tidak saling bergantung). Pada sistem ini, sebuah
CPU bisa jadi sedang menangani suatu proses misalkan sedang mengolah
lembar kerja dan CPU lain sedang melakukan proses grafis.
- Prosesor vektor menyatakan
suatu sistem multiprosesor dengan masing-masing prosesor dapat bekerja
secara serentak dalam menangani proses perhitungan vektor.
- Prosesor paralel menyatakan
sistem yang memiliki sejumlah prosesor yang memilki karakteristik sebagai
berikut:
- Tidak ada prosesor yang
bertindak sebagai prosesor utama.
- Sejumlah prosesor tidak selalu
mengerjakan operasi yang sama dalam waktu yang sama.
Dengan menggunakan prosesor paralel,
bagian-bagian sebuah program dapat dikerjakan oleh prosesor-prosesor yang
berbeda. Penanganan aktifitas prosesor ini ditangani oleh program. Prosesor
jenis ini biasa digunakan pada superkomputer.
- Prosesor paralel masif (Massively
Parallel Processor atau MPP) adalah sistem yang mengandung ratusan
atau bahkan ribuan prosesor yang dapat saling berinteraksi dengan
pendekatan jaringan syaraf tiruan.
PENJELASAN
INTEL CORE i7
Intel Core
i7 adalah nama
salah satu keluarga mikroprosesor desktop golongan x86-64 produksi Intel
Corporation. Mikroprosesor ini berbasis mikroarsitektur Intel Nehalem, dan memang merupakan bagian dari
platform Nehalem. Hingga bulan April 2009 seluruh prosesornya merupakan model
prosesor quad core (memiliki empat core), ditujukan untuk pangsa pasar high end
desktop. Intel masih mencantumkan nama resmi ‘Core’ pada prosesor ini sebagai
kelanjutan dari brand ‘Core’ sebelumnya. Kehadirannya menggantikan kedudukan
keluarga prosesor pendahulunya yang dikenal dengan nama Intel Core2.
Mikroprosesor keluarga Intel Core i7 yang pertama kali diproduksi diberi nama
sandi (corenamed) Bloomfield, dibuat di Costa Rica dan dirilis pertama kali
pada tanggal 17 November 2008. Fabrikasi mikroprosesor ini juga dilakukan di
Arizona, New Mexico dan Oregon. Seluruh mikroprosesor Bloomfield ini diproduksi
menggunakan teknik fabrikasi 45 nm, dilengkapi set instruksi (instruction set)
x86, x86-64, MMX, SSE, SSE2, SSE3. SSSE3, SSE4.1 dan SSE4.2, serta fitur-fitur
EIST, Intel 64, Xdbit, TXT, Intel VT, Hyper-Threading, Turbo Boost, QPI, Smart
Cache, HD Boost. Mikroprosesor Intel Core i7 Bloomfield didesain menggunakan
soket B yang dikenal pula dengan nama soket LGA 1366. Frekuensi (clock rate)
mikroprosesor yang diproduksi berkisar 2,66 GHz hingga 3,2 GHz.
Fitur-fitur
mikroprosesor Intel Core i7
Mikroprosesor
berbasis mikroarsitektur Nehalem memiliki banyak tambahan
fitur-fitur baru yang berbeda atau bahkan belum terdapat pada mikroprosesor
pendahulunya (brand Intel Core2). Fitur-fitur tersebut berperanan penting dalam
upaya peningkatan performa komputer. Sebagian diantaranya telah diaplikasikan
pada mikroprosesor Intel Core i7.
Secara
dinamis arsitektur mikroprosesor ini mengelola core, thread, interface dan daya
yang dikonsumsi prosesor. Setiap core didesain mampu menjalankan dua thread
sekaligus secara simultan. Dengan demikian, prosesor quad core ini mampu
menjalankan delapan thread sekaligus secara simultan. Prosesor high end yang
berbasis mikroarsitektur Nehalem tersebut dilaporkan memiliki bandwidth hingga
mencapai empat kali lipat bandwidth prosesor Intel Core 2 atau Intel Xeon.
Temperatur prosesor saat kondisi idle dilaporkan sekitar 40oC,
sedangkan saat bekerja dapat mencapai 50oC hingga 60oC
bila tetap bekerja pada kecepatan dan sistem pendingin standarnya. Fitur kunci
atau fitur utama yang menjadikan mikroprosesor Intel Core i7 memiliki performa
jauh lebih tinggi dari mikroprosesor sebelumnya adalah:
▫
Intel Hyper-Threading Technology
▫
Intel Turbo Boost Technology
▫
Intel Smart Cache berkapasitas 8 MB yang berlaku share
▫
Intel QuickPath Interconnect
▫
Memory controller yang terintegrasi di dalam prosesor dengan dukungan triple
channel memori DDR3.
Ada beberapa teknologi yang membuatnya sangat berbeda dengan
generasi sebelumnya, seperti Core 2 Quad. Walau sama-sama mengusung teknologi
Core, tapi Intel merombak total arsitektur prosesor ini, yang ditunjukkan
antara lain :
- Mengintegrasikan memory
Controller langsung didalam prosesor. Sebelum memory Controller terletak
pada chipset Motherboard (MCH). Dengan memory controller langsung didalam
prosesor, maka transfer data antara prosesor dan RAM akan meningkat secara
signifikan.
- Menghilangkan fungsi FSB (Front
Side Bus). Fungsi FSB digantikan dengan QPI (Quick Path Interconnect) yang
menghubungkan sistem prosesor dan I/O Hub di chipset Motherboard.
- Menambahkan fungsi L3 cache,
yang sebelumnya hanya dikenal pada Prosesor Server.
- Menggunakan sistem Smart Cache
dengan share total. Dengan sistem ini, maka share cache memory akan
semakin besar dan efektif karena bisa digunakan dengan kapasitas penuh.
- Menggunakan teknologi
Hyperthreading (HT) yang dulunya dikenal pada Pentium 4. Teknologi HT yang
dipadukan dengan Core, akan menghasilkan prosesor dengan 4 Core 8-threads.
Secara umum sistem akan mengenali Core i7 sebagai prosesor 8 core (4 core
riil, 4 core virtual dengan HT).
Intinya, prosesor Core i7 sudah tidak bisa menggunakan
sistem Motherboard lama. Saat ini Intel telah merilis chipset motherboard baru
dengan nama X58 (yang mendukung Core i7). Motherboard yang telah beredar adalah
tipe DX58SO.
Perbedaan fisik prosesor Core i7 dengan generasi
sebelumnya :
- Menggunakan socket LGA1366
(Prosesor sebelumnya menggunakan LGA775).
- Menggunakan L3 Cache 8 MB
(Prosesor sebelumnya menggunakan L2 Cache).
- Menggunakan teknologi memory
3-channel (Prosesor sebelumnya menggunakan dual-channel).
- Mengadopsi teknologi RAM DDR3
(prosesor sebelumnya menggunakan DDR2 saja).
Persamaan prosesor Core i7 dengan generasi
sebelumnya :
- Sama-sama menggunakan 4 core
(Quad Core).
- Sama-sama menggunakan
manufacture 45-nm.
Beberapa fitur pada prosesor Core i7 :
1. Intel® Hyper-Threading Technology (HT)
Sebelumnya
teknologi HT sudah dikenal pada era Pentium 4. HT merupakan teknologi yang
membuat thread (aliran data) pada prosesor meningkat dua kali lipat, sehingga
membuat pekerjaan multitasking akan semakin ringan. Ini seolah-olah prosesor
memiliki core tambahan secara virtual. Dengan HT, maka setiap core memiliki dua
threads (dua aliran data) hingga secara total sebuah prosesor core i7 dikenali
sebagai prosesor 8 core.
2. Intel® Turbo Boost Technology
Dengan
fitur ini maka core prosesor secara otomatis meningkatkan frekuensi clock-speed
jika diperlukan, asal masih dibawah limit power, arus dan suhu temperatur yang
diizinkan. Sebagai contoh : pada saat user menggunakan satu aplikasi kelas
berat yang membutuhkan speed tinggi (seperti Game), maka Turbo Boost akan
mengaktifkan fiturnya agar dicapai speed maksimal secara dinamis sehingga
aplikasi dapat dijalankan dengan nyaman.
3. Intel® Quick Path Interconnect
Pada dasarnya QPI berfungsi sama dengan FSB, tapi dengan
pendekatan yang lebih baik. Pada FSB, jalur yang dihubungkan adalah transfer
data antar prosesor dan Memory Controller Hub (MCH), maka pada QPI yang
dihubungkan adalah prosesor dengan IOH (Input/Output Hub). IOH sendiri
pengganti MCH pada sistem Coer i7.
4. Integrated Memory Controller
Seperti yang telah diterangkan diatas, sistem Core i7 telah
mengintegrasikan Memory Controller didalam sistem prosesornya, sehingga
meningkatkan kemampuan transfer data secara signifikan.
5. 8M Shared Intel® Smart Cache
Menggunakan L3 Cache memory sebesar 8 MB total, sehingga
membuat akses data semakin efisien dan cepat. Pada sistem sebelumnya, cache
pada Core 2 Quad dipecah menjadi dua (masing-masing melayani 2 core, bukan 4
core secara langsung) sehingga penggunaan kapasitas cache terbatas.
SPESIFIKASI
Core
i7 pertama dirilis dengan kode nama (codename) Bloomfield, dicap sebagai Core i7-9xx bersama dengan produk Xeon
3500-series. Pada tahun 2009 high-end Intel Desktop prosesor membagi socket
1366 menjadi dua bagian yaitu prosesor server dan dual-prosesor tunggal.
Lynnfield adalah
prosesor kedua dibawah merk Core i7, dimana pada saat yang bersamaan Core i5
berada pada posisi yang sama dengan Lynnfield. Tidak seperti Bloomfield,
Lynnfield tidak memiliki interface QPI tetapi langsung terhubung ke
shouthbridge menggunakan interface Direct Media 2.5 GT/s dan peralatan lainnya
yang menggunakan soket PCI Express terhubung langsung ke soket 1156.
Prosesor Core i7 dibangun berdasarkan teknologi Hyper-Threading Lynnfield, yang
tidak dimiliki oleh prosesor Core i5.
Clarksfield
adalah versi mobile dari prosesor Lynnfild yang juga tersedia dalam bentuk Core
i7 Mobile yang merupakan bagian dari Calpella platform, yang dikeluarkan oleh
Intel Developer Forum pada tanggal 23 September 2009.
Merk
kedua dari prosesor Mobile Core i7 adalah Arrandale, dijual bersamaan dengan
prosesor Core i7-6xx tetapi memiliki fitur grafis yang terintegrasi dalam
prosesor tersebut tetapi hanya memiliki 2 core setengah dari yang dimiliki
Clarksfield. Clarkdale, adalah versi desktop dari Arrandale yang tidak dijual
seperti Core i7 tetapi seperti Core i3 dan Cire i5. Semua produk diatas sudah
memiliki teknologi Intel’s Hyper Threading (HT).
Gulftown
adalah versi paling extreme dari prosesor Core i7, memiliki fitur dianataranya
, 6 core dengan 32 nm, danteknologi Hyper-Threading, 12 MB untuk cache
nya, Turbo Boost dan Intel QuickPatch untuk koneksi antar busnya
Perbedaan Processor Intel Core i3, i5, dan i7.
Processor
Intel Core i7.
- Core i7 processor pertama yang
menggunakan teknologi “NEHALEM”.
- Menggunakan platform baru yang
betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya.
- Mengintegrasikan chipset MCH
langsung di processor, bukan motherboard.
- Nehalem mengganti fungsi FSB
menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.
Processor Intel Core i5.
- Core i5 merupakan seri
value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket
LGA-1156.
- Core i5 sudah menggunakan
fungsi chipset Northbridge pada inti processor.
- Core i5 hanya menggunakan Dual
Channel DDR 3.
- Core i5 hanya menggunakan daya
sebesar 95 Watt.
- Motherboard Core i5 akan
menggunakan chipset Intel P55
Processor Intel Core i3.
- Core i3 merupakan varian paling
value dibandingkan core i5 dan core i7.
- Processor ini akan
mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board
didalam processornya.
- Kemampuan grafis Core i3
diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45.
- Core i3 nantinya menggunakan
manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory
controller/graphics menggunakan 45nm.
- Code pro Intel Core i3
adalah “Arrandale”.