Minggu, 27 Juni 2010

Cinta ya cinta

Cinta memang indah untuk di rasa di mulai dari kita senang bersamanya dan juga disaat kita sedang marah kepada orang kita kasih. Cinta tidak akan pernah kita tau datangnya kepada siapa dan dimana akan datang tetapi cinta bisa datang kapan saja.

Terkadang orang berani mencintai tetapi tidak tau resiko mencinta karena apa bila kita berani mencintai maka kita harus berani kehilangannya dan ada saatnya kita berhenti mencintainya bukan karena kita putus asa mencintainya tetapi aku menyadari bahwa orang yang aku cintai akan bahagia apabila aku melepasnya.

Memang sangat menyakitkan apabila kita melepasnya di saat kita sangat sayang kepadanya mungkin itu yang saya rasakan 2x ternyata tidak enak menjadi benalu di hubungan orang lain apabila kita sayang kepada orang yang sudah memiliki pasangan lebih baik pikirkan dua kali karena mungkin cinta dia hanya sebagai pelampiasan kekesalan dari pasangannya atau memang dasar dari ia ingin selingkuh tetapi menang tidak enak menjadi duri dalam daging.

0 komentar:

Posting Komentar